29 Desember 2015

Bulan Terbelah di Langit Eropa


Keajaiban Tuhan itu memang nyata dan ada, percaya deh coba baca buku Bulan Terbelah di Langit Eropa. Di bagian awal aku membaca buku ini, ah biasa aja, pasti drama banget ceritanya seorang istri (Hanum) nemenin suaminya (Rangga) untuk melanjutkan S3 nya di Eropa, paling juga gitu gitu doang, udah la ku baca pas waktu luang aja, gak niat banget, jadilah aku membacanya lama. Eh tau taunya pas aku baca lanjut terus lanjut, malah seru ceritanya, bahkan sampai larut malam, bangun tidur aku baca terus soalnya penasaran.
Mungkin masih ingat tragedi 11 September 2001 di New York, yang menjadi isu terorisme Global dimana pada saat itu banyak yang mengaitkan bahwa Islam lah yang menjadi dalang terjadinya menara kembar World Trade Center di New York City yang runtuh, buku ini mencoba menjadi agen islam, mencoba menetralisir bahwa sebenarnya Islam is not so terrible yang orang orang bayangkan, bahwa islam adalah teroris. Bagimana dunia tanpa Islam?
"Apa? ini adalah penggambaran vulgar Nabi Muhammad di atas gedung pengadilan Mahkamah Agung Amerika Serikat!"
Aku mendelik tak terima karena junjunganku, Nabi Muhammad saw, dibuatkan patung relief neoklasik pada dinding supreme court atau mahkamah agung Amerika Serikat. Nabi Muhammad saw., memegang buku tebal yang ku asumsikan Al-Quran, diletakkan di tengah, diapit beberapa tokoh besar sejarah dunia. Para penggapitnya adalah Hammurabi, Charlemagne, King John, Justiniah, dan sejumlah tokoh yang kurang kukenal karena hidup pada masa sebelum masehi. Mereka semua membawa peranti ketokohan mereka, seperti pedang, tongkat atau buku.
Ini adalah penggalan dialog Hanum bersama Azima. Aku suka dengan jawaban Azima yang meminta Hanum untuk tidak terprovokasi, karena pengukir patung itu adalah Adolph Weinman yang jelas bukan orang islam, yang tentu tak faham memvisualkan Nabi Muhammad itu dharamkan. Dan ternyata Weinman memberikan judul di pahatannya "The Great Law Givers on Earth" (Para Pencurah Keadilan di atas Bumi). Kita dapat melihat sisi kebaikan dan keyakinan Weinman tentang para nabi yang dianggapo sebagai patron keadilan. Coba semua orang memiliki pemikiran seperti Azima aku fikir dunia ini akan aman.
Tentang seorang Phillipus Brown, aku juga suka cerita bagian ini, Dia adalah seorang pengusaha kaya raya yang sangat dermawan yang memiliki motto hidup "The Power of Giving in bussines" ini bisa kita contoh, karena terbukti nyata kalau di islam namanya sedekah. Ini pun sudah menunjukkan betapa islam adalah agama yang sempurna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar